Berada pada jalan lurus bukanlah jaminan bahawa kita akan terselamat daripada sebarang bentuk kesusahan. Maka, awaslah diri apabila kita sedar rupa-rupanya jalan tersebut hanyalah sebuah titian. Titian yang tiada berbumbung untuk kita berlindung. Titian yang sepi untuk kita menghibur diri. Kerana titian yang tampak utuh jangan sesekali diabaikan potensinya untuk runtuh.
07 February 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
penulis
darjah
catatan
-
▼
2010
(111)
-
▼
February
(16)
- sekotah doa ( :ayah)
- Apa Pandang-pandang?
- BERIKAN KAMI KEKUATAN...
- cuma KESABARAN mampu menegakkan KEBENARAN...
- jalan menemuiNya..
- should this entry be posted many days before today...
- cuti sekolah..sudah mahu pulang ke kampung~
- masalah mahu mengunyah di tengah malam? ada penawa...
- oh kampungku~
- belajar menelan benda pahit..
- Uccuk cures..
- aku suka bunga putih
- bila ternampak kamera......
- entri bagi tujuan komersial. ;P
- sepi dan pembohongan
- papaitupil. (tak ada dalam kamus pun...)
-
▼
February
(16)

5 refleksi:
Beruntunglah kita mlut terjahit cuma. Bagaimana dgn sang mlut dan mata terjahit?
Moga diberikan petunjuk, Aminn..
(p/s:cam knl j gambaq ni, huhuu)
huhuu...
tula..
tol ckp dye..
sume nye ad hikmah..
sabau jola.. :)
sabau pn de batas lorh..
hati terkenang mulut menyebut,waaarghhh~~~
smoge dpt hidayahNYA.
btol2
Post a Comment